PERANAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN PENGAMEN ANAK-ANAK DEMI MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

Oleh Zaky Farid

Rabu, 31 Maret 2010

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengamen merupakan salah satu masalah sosial yang diakibatkan dari lemahnya kualitas sumber daya manusia. Pengamen juga sering dianggap sebagai salah satu penyebab pengganggu ketertiban umum. Fenomena pengamen sendiri merupakan salah satu turunan dari kemiskinan. Selain itu pengamen juga sering dikaitkan dengan kasus-kasus kriminal. Pengamen anak-anak merupakan salah satu masalah satu yang teramat memprihatinkan. Karena pada usia tersebut mereka mendapatkan pendidikan yang layak. Selain itu keadaan pengamen anak-anak juga bisa dikaitkan dengan UU R.I. No. 20/1999 mengenai usia minimum diperbolehkan bekerja dan UU R.I. No. 1/2000 mengenai bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak.

Di kota Surakarta, dalam satu tahun terakhir (2009) jumlah pengamen mengalami peningkatan mencapai 20%. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Keluarga Pengamen Solo (Kapas) mencatat pengamen di kota Surakarta mencapai 350 orang. Pendataan ini dilakukan terhadap para pengamen yang tersebar di sejumlah titik di Kota Surakarta. Dari jumlah pengamen tersebut tersebut 60% diantaranya pemuda dan orang tua yang usianya 40-60 tahun. Pengamen tersebut tersebar di tiga titik utama yakni perempatan panggung, kawasan ledoksari serta ngamplak.
Berdasarkan fakta tersebut penullis ingin membuat karya ilmiah dengan judul : “Peranan Pemerintah Kota Surakarta Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Pengamen Anak-Anak Demi Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah di kemukakan maka rumusan maslahnya adalah :
1. Apa program yang telah dilakukan Pemerintah Kota Surakarta untuk menanggulangi keberadaan pengamen anak-anak dalam peningkatan pendidikan?

Share :

Facebook Twitter Google+